Bidang Perempuan KAMMI DIY Galang Solidaritas Gerakan Perempuan lewat Aksi GEMAR 2025 Malioboro

Share link

Yogyakarta – Bidang Perempuan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Aksi Gerakan Menutup Aurat (GEMAR) 2025 pada Minggu, 16 Februari 2025, di kawasan Malioboro. Aksi ini melibatkan berbagai organisasi perempuan, seperti Pelajar Islam Indonesia (PII) Wati Jogbes, Rumah Qur’an Nurul Ashri, Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) DIY, Cendekia Muda Indonesia, serta beberapa himpunan mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada dan UIN Sunan Kalijaga. Selain itu, Garuda Keadilan DIY dan Kohati HMI turut berpartisipasi, sementara Yayasan Nurul Ashri berperan sebagai sponsor utama.

Mengusung tema “Hijab sebagai Identitas Muslimah,” aksi ini diwujudkan dengan pembagian 215 hijab kepada masyarakat sekitar Malioboro, termasuk ibu-ibu pedagang kaki lima, tukang becak yang akan memberikan hijab kepada istri dan anak mereka, serta perempuan lainnya yang membutuhkan. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan panggung inspirasi, yang menghadirkan orasi dan pembacaan puisi bertemakan pentingnya menutup aurat.

Aksi GEMAR 2025 berlangsung dari pukul 15.30 hingga 17.30 WIB dengan lancar. Novia Ramadhani, koordinator aksi, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi berbagai pihak dalam kegiatan ini.

“Kami berharap aksi ini tidak hanya mengedukasi perempuan muslim tentang pentingnya berhijab, tetapi juga menyentuh anggota keluarga mereka yang hadir, seperti anak, suami, atau saudara lainnya. Harapannya, gerakan seperti ini terus digaungkan dalam berbagai bentuk ke depannya,” ungkap Novia.

Tak berhenti pada agenda pembagian hijab dan panggung inspirasi, Aksi GEMAR 2025 juga akan menghadirkan rangkaian kegiatan lain. Pada 21 Februari 2025, akan digelar diskusi online bertema “Perempuan dan Hijab”, sementara pada 25 Februari 2025, akan diadakan diskusi panel secara langsung yang mempertemukan berbagai gerakan perempuan. Diskusi ini akan membahas “Hijab dan Gerakan Perempuan”, dengan menghadirkan pembicara dari KAMMI DIY, PMII DIY, PII Wati, dan IMM DIY.

Dengan rangkaian agenda ini, Bidang Perempuan KAMMI DIY berharap semakin banyak pihak yang teredukasi tentang makna hijab serta peran perempuan dalam memperjuangkan identitas keislaman di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *