Palembang – Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) I KAMMI pada Jum’at (2/5), di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan. Dengan mengusung tema “Mengokohkan Peran KAMMI sebagai Pelopor Kebaikan untuk Indonesia Emas 2045”.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Kepala Kepolisian RI yang diwakili oleh Dir Kamneg Baintelkam Polri Brigjen Pol Yuyun Yudhantara, Panglima TNI yang diwakili oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, MDA, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, serta anggota DPR RI H. Askweni, S.Pd.
Ketua Umum PP KAMMI, Ahmad Jundi Khalifatullah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya Rakornas ini sebagai ajang merapatkan barisan dan mengeksekusi program kerja strategis.
“Momentum ini adalah saatnya kita menyusun dan menjalankan program kerja dengan optimal. Mahasiswa sebagai bagian dari OKP harus mengambil peran strategis dalam menjalin kolaborasi dengan berbagai lembaga,” ujarnya.
Brigjen Pol Yuyun Yudhantara mengungkapkan bahwa KAMMI adalah organisasi yang telah terbukti melahirkan alumni berkiprah di berbagai bidang strategis.
“Tema Rakornas sangat relevan dengan tantangan bangsa. Saya mengajak seluruh pengurus KAMMI untuk menjalin sinergi dengan Polri, terutama dalam literasi hukum dan ideologi, pendidikan berbasis adab, serta penguatan sistem keamanan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, MDA, menyoroti peran KAMMI sebagai agen perubahan, ia berpesan agar KAMMI mampu berpikir inovatif, aktif, dan solutif dalam menghadapi tantangan bangsa.
RAKORNAS 1 KAMMI 2025 dibuka secara langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru. Dalam sambutannya, Ia berharap KAMMI dapat dapat konsisten dalam membangun negeri.
“KAMMI lahir sebelum reformasi, menjadi rahim dari embrio hebat bangsa. Konsistensinya menjaga kemitraan dengan ulama dan umara menjadi kekuatan besar dalam membangun negeri ini,” ujarnya.
Forum nasional ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat gerakan mahasiswa Islam dan memperluas peran KAMMI sebagai mitra konstruktif dalam pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
